SGY: Anies, Marullah dan 5 Walikota Serta Bupati Harus Bantu Kegiatan FWPJ dan FWJ Santuni 1000 Anak Yatim
Jakarta,Dekannews- Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto mengapresiasi Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) dan Forum Wartawan Jakarta-Indonesia (FWJ) yang berencana melakukan kegiatan sosial menyantuni 1000 Anak yatim dan Yatim Piatu di 6 Wilayayah DKI Jakarta.
Menurut aktivis senior Jakata yang akrab disapa SGY ini, menyantuni anak yatim disamping amal perbuatan yang banyak pahalanya juga merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Agama Islam dan sangat disukai Baginda Rasulullah-Nabi Muhammad SAW.
“Ini kegiatan yang dasyat, pahalnya sangat besar apalagi dibulan suci Ramadhan. Kegiatan ini patut dicontoh dan wajib didukung serta dibantu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sekda Marullah Matali serta 5 Walikota dan Bupati Pulau Seribu tak boleh tutup mata. Mereka harus membatu terlaksananya kegiatan ini,”kata SGY saat dimintai tanggapannya melalui telepon di Jakarta, Senin (26/04/21).
sebagaimana diketahui melalui siaran persnya, dua forum wartawan yang tergabung dalam Forum Bersama (FB) itu berencana mengadakan gelaran perdana kegiatan sosial untuk kepentingan publik. Forum Bersama FWPJ dan FWJ itu akan menggelar Acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu di 6 Wilayah DKI Jakarta Dua forum wartawan yang menaungi media-media, baik "mainstream" (media arus utama) maupun "secondline" (media kelas dua) bersinergitas berfungsi membangun komunikasi baik untuk masyarakat. Kedua forum itu adalah Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) dan Forum Wartawan Jakarta-Indonesia (FWJ).
Kegiatan santunan anak yatim piatu itu merupakan bentuk kepedulian sosial yang nyata di masyarakat. Forum Bersama bertekat mensukseskan kegiatan Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu tersebut.
Menurut Ketua Panitia Eksternal Acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu di Forum Bersama, Agus Supriyanto, acara sosial di bulan suci Ramadan ini akan dipusatkan di Masjid At Taubah yang berada di Wilayah Jl. Kramat Jaya, Koja Utara, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 Mei 2021. Kata pria alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) itu, acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu itu juga akan dilakukan dalam bentuk "roadshow" per wilayah yang akan digelar pada tanggal 8 sampai 12 Mei 2021.
Dalam konferensi pers, Jumat malam (23/4/2021), Agus bersama panitia inti memaparkan rencana kegiatan tersebut. "Bismillahirrahmanirrahim. Insya Allah kami, dua forum wartawan yaitu Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) dan Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia bersinergi dalam sebuah Forum Bersama. Kami sepakat akan menggelar Santunan 1000 Anak Yatim dan Yatim Piatu di Masjid At-Taubah, Koja Utara, Jakut, pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, 7 Mei 2021," ucap Agus di Kantor Sekretariat Forum Bersama, Jl. Dr. Saharjo, No. 238, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Agus yang juga ketua Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) ini mengatakan, pembagian santunan itu dibagi dalam beberapa sesi. "Ini untuk mengantisipasi kerumunan massa. Karena, di tengah pandemi. Kita harus selalu menjaga protokol kesehatan. Jadi, secara simbolis, 30 anak yatim akan kita santuni di sesi pertama, yang Insya Allah dipusatkan di Masjid At Taubah, Koja Utara, Jakut, pada 7 Mei 2021. Lalu, 970 anak yatim/piatu lainnya kita santuni di setiap wilayah di enam wilayah DKI Jakarta pada hari berbeda," jelas wartawan harian Lampu Hijau Thejak (Grup Rakyat Merdeka/Holding Grup Jawa Pos) itu.
Gelaran santunan tersebut, ungkap penggagas dan pendiri Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) itu, Forum Bersama akan menggandeng tiga institusi. Ketiga institusi tersebut, lanjut pria yang sudah 17 tahun menjadi wartawan ini adalah Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta.
"Insya Allah ketiga institusi tersebut berkenan men-support kegiatan sosial di bulan suci ramadan nan penuh berkah ini. Apresiasi yang sangat besar kami berikan kepada Sekda DKI, Bapak H. Marullah Matali, Abang kami M. Taufik yang merupakan wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus pembina Masjid At Taubah, Koja Utara, Jakut, serta senator atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ibu Hj. Fahira Idris yang kesemuanya berkenan menjadi dewan pembina di kegiatan tersebut," ulas wartawan yang sudah 12 tahun lebih meliput di DPRD DKI Jakarta dan instansi Pemprov DKI Jakarta itu.
Sementara, Ketua Internal Forum Bersama Panitia Santunan 1.000 Anak Yatim dan Yatim Piatu l, Nafis Qurdubi menjelaskan, acara itu akan berlangsung dalam beberapa sesi. "Dalam acara seremoni, sebanyak 30 anak yatim piatu akan yang disantuni diadakan pada 7 Mei 2021, Kemudian yang 970 anak yatim akan kita santuni pada 8 sampai 12 Mei 2021 di 5 wilayah DKI Jakarta lainnya, yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu. Masing-masing wilayah kita santuni sekitar 161 anak yatim," sebut Nafis yang merupakan ketua bimtek FWJ Indonesia itu.
Sebagai bentuk kepedulian, sekretaris panitia Johan S. menyebut, dalam acara ini nantinya juga akan diundang tokoh lintas agama. "Acara santunan juga akan diisi dengan budaya yang bernuansa Islam. Dan kami yakin, dengan hadirnya lintas agama, maka akan terbangun sebuah tatanan toleransi beragama. Ini patut dijadikan contoh untuk semuanya," beber Johan.
Mengenai bentuk pengumpulan dana santunan, Bendahara Forum Bersama, Tri Wulansari menyatakan, pihaknya sangat membuka diri kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam acara santunan yatim dan yatin piatu. Ia mengulas mereka yang berhak menerima santunan adalah anak yang berusia 6 sampai 11 tahun.
"Kami mempersilakan stakeholder dan masyarakat yang akan memberikan donasinya bisa menghubungi panitia, di nomor 081284814896, 081283217521 dan 081388777935," pinta Wulan.
Ia juga memaparkan, para donatur yang terketuk hatinya dan ingin memberikan donasinya, dapat menyalurkannya ke rekening bendahara kepanitian. "Yakni 147001003779507 Rek. BRI atas nama Tri Wulansari, dan 0866023115 Rek. BNI atas nama Sarwini," cetusnya.
Terpisah, Ketua Forum Wartawan Jakarta-Indonesia (FWJ), Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan ini ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan akan adanya Forum Bersama. Ia juga mengapresiasi terbentuknya acara mulia dengan Santunan 1000 Anak Yatim dan Yatim Piatu.
"Acara ini diharapkan dapat menggugah hati semua pihak untuk bersama-sama dan berlomba dalam kebaikan. Sebagai manusia yang memiliki nurani, pastinya memahami manfaat kegiatan ini. Oleh karenanya kami sebagai insan pers memandang perlu adanya karya nyata untuk membangun kepribadian masyarakat yang baik," pungkasnya. (hnc)